Update kasus wasit Presiden Klub Tinju Turki: Pernah dipenjara dan kini diskors seumur hidup

 Update kasus wasit Presiden Klub Tinju Turki: Pernah dipenjara dan kini diskors seumur hidup

Kasus pemukulan di Liga Turki sepertinya masih bisa terselesaikan dengan baik. Federasi Sepak Bola Turki (TFF) dan penyelenggara liga patut mendapat ucapan terima kasih atas keberanian mereka mengambil langkah tegas.

Selasa 12 Desember 2023 lalu, jagat sepak bola dihebohkan dengan beredarnya video kisruh antara permainan Ankaragucu dengan Rizespor. Sebuah insiden terjadi ketika Presiden Ankaragucu Faruk Koca memukul wasit.

Ankaragucu menjamu Rizepor di Stadion Eryaman pada pekan pertandingan ke-16 Süper Lig Turki. Laga ini berlangsung cukup menarik karena Ankaragucu unggul terlebih dahulu pada menit ke-14 lewat gol Olimpiu Moruan.

Namun, momen penting terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Tim tamu mampu meraih hasil imbang 1-1 setelah Adolfo Gaich mencetak gol pada menit ke-90+7. mencetak gol pada menit tersebut.

Pertandingan berlangsung sangat dramatis. Tuan rumah harus menerima kekecewaannya di menit-menit akhir pertandingan. Hal ini membuat presiden klub marah dan menyerang wasit.

Liga segera dihentikan

TFF pun langsung merespons kejadian di Stadion Eryaman tersebut. TFF merasa momen ini sangat memalukan bagi sepak bola Turki. TFF pun mengambil keputusan untuk menghentikan sementara seluruh pertandingan Super Lig.

“Asosiasi Sepak Bola Turki telah memutuskan untuk menangguhkan semua pertandingan di semua liga tanpa batas waktu. Klub terkait, ketua klub, petinggi klub dan semua pihak yang bersalah menyerang wasit Umut Meler akan dihukum dengan hukuman maksimal,” tulis TFF di akun resmi X.

Masuk penjara

Beberapa hari kemudian, Faruk Koca merasakan akibat dari sikap buruknya saat memukul wasit Halil Umut Meler. Pihak berwenang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Kasus hukuman cambuk kemarin terlihat sangat serius. Meski wasit Halil Umut Meler terjatuh, namun masih ada beberapa orang yang menendang wasit Halil Umut Meler sebelum dibawa ke ruang ganti.

Kejadian ini telah mencoreng citra sepakbola di Turki. Bahkan, pemerintah Turki langsung turun tangan. Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Faruk Koca.

Pengadilan Turki memerintahkan penahanan segera terhadap Koca dan dua pemogok lainnya pada hari Selasa, menurut Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc.

Dilarang seumur hidup

Baru-baru ini, TFF juga mengeluarkan sanksi atas kejadian tersebut. Mereka menjatuhkan sanksi senilai dua juta lira terhadap Ankaragucu. Klub Turki itu juga harus memainkan lima pertandingan kandangnya tanpa penonton.

Selain itu, Faruk Koca juga dijatuhi hukuman larangan tetap atau seumur hidup untuk mengikuti kegiatan sepak bola di Turki.